MENGAPA HARUS BELAJAR SEJARAH

 

MENGAPA HARUS BELAJAR SEJARAH

Oleh: Mursal Y

 

Mata pelajaran sejarah senantiasa kita temui sejak kita duduk di bangku pendidikan SD, SMP/MTS samapai tingkat SMA/SMK/MA, bahkan ada dibeberapa perguruan tinggi pada jurusan tertentu juga menjadikan sejarah sebagai salah satu mata kulia wajib. Mungkin pernah terlintas difikiran kita mengapa kita harus belajar sejarah  dan untuk apa kita harus belajar sejarah? Bukankah sejarah hanya sekedar mengetahui tentang peristiwa dan tokoh-tokoh di masa lalu.

Tulisan singkat ini secara sederhana akan mencoba membahas mengapa kita harus belajar sejarah. Selain dari itu belajar sejarah itu sesungguhnya belajar tentang apa. Apakah betul belajar sejarah itu hanya sebatas mengetahui dan menghafal peristiwa-peristiwa penting dan tokoh-tokoh besar di masa lalu.

Keberadaan sejarah dalam kehidupan manusia adalah suatu hal yang sangat penting. Setiap individu memiliki sejarah dan membutuhkan sejarah dalam kehidupannya. Pentingnya sejarah bagi kehidupan manusia dapat kita lihat dari berbagai ungkapan tentang sejarah, misalnya; “bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya”. Atau dalam kehidupan sehari-hari kita juga sering mendengar ungkapan terhadap seseorang yang angkuh dan lupa diri sering disebut dengan “lupa dengan sejarah”.

Pentingnya sejarah dalam kehidupan manusia menjadikan kata sejarah sebagai kosa kata yang sangat familiar bagi kita. Kata sejarah akan kita temukan meski bukan dalam bangku pendidikan. Dalam kehidupan sehari-hari kita akan sering mendengar orang berbicara tentang sejarah. Misalnya dalam sebuah obrolan di komunitas-komunitas, kedai-kedai kopi dan tempat berkumpul lainnya tanpa kita sadari perbincangan berbicara tentang sejarah. Bahkan ada yang menegaskan kalau yang dia bicarakan adalah sejarah. Saat memperbincangkan sesuatu salah seorang dari yang terlibat obrolan berbica tentang kejadian-kejadian dan sebab-musababanya. Atau kita juga sering mendengar orang bercerita tentang silsilah dan kejadian-kejadian yang dalam sebuah peristiwa Pertanyaannya apakah yang demikian itu adalah sejarah? Jawabannya iya,  yang demikian itu merupakan sejarah dalam pengertian umum.

Kalau ada pengertian sejarah secara umum tentu ada yang secara khusus. Pengertian sejarah secara umum adalah pengertian sejarah yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sementara yang dimaksud dengan penegrtian sejarah secara khusus adalah pengertian sejarah sebagai sebuah disiplin ilmu pengetahuan. Tulisan ini tidak akan membahas lebih mendalam pengertian dan dari kedua konsep sejarah di atas. Tulisan ini akan lebih menekankan pembahasannya tentang mengapa kita harus belajar sejarah. Dalam pembahasan mengapa kita harus belajar sejarah kedua konsep sejarah sejarah baik secara umum maupun secara khusus akan tergambarkan secara gamblang.

Berikut ini akan diuraikan beberapa alasan mengapa kita harus belajar sejarah:

1.    Mengetahui Jati Diri

Kita sering mendengar pemberitaan seseorang yang terpisah lama dengan ibu kandungnya disebabkan oleh beberapa faktor berusaha mencari orangtua kandungnya. Waktu yang cukup lama dan jarak yang sangat jauh bukan merupakan halangan baginya untuk mencari dan menemukan  orangtua kandungnya. Tidak sedikit pengorbanan yang dialaminya untuk mencari dan menemukannya. Kita akan disuguhkan oleh tontotanan yang mengharukan saat pencarian lama dengan jarak yang jauh dipertemukan oleh suatu momen teretntu. Pancaran wajah kebahagiaan terpancar jelas di raut mereka.

Pertanyaanya mengapa dan untuk apa orang yang seperti dicontohkan di atas berusaha sekuat tenaga dan segala daya uapaya dengan berbagai cara untuk mencari dan menemukan orangtua kandungnya.  Jawabanya tidak lain karena orang tersebut ingin mengetahui jati dirinya. Akan ada suatu yang kurang dan hilang dalam kehidupannya kalau dia tidak menemukan silsilah dan asal-usul perjalanan hidupnya. Ada suatu hal penting yang hilang dalam dirinya. Suatu hal yang sangat penting yang harus ditemukannya. Saat dia menemukan kembali kepingan kehidupan yang selama ini hilang dalam hidupnya ada rasa puas dan bahagia sehingga membangkitkan percaya diri dan harga diri dari orang tersebut.

Selain dari contoh di atas kita juga menemukan sejumlah orang berusaha untuk mencari silsilah dan asal usul diri dan keluarganya. Mereka berasal dari mana keturunan apa. Kalau kita pertanyakan untuk apakah mereka bersusah payah dengan penuh perjuangan dan pengorbanan mencari silsilah dan asal-usulnya. Jawabanya tentu untuk jati diri sebagai pemenuhan kebutuhan psikologis dan social dalam pergaulannya di tengah-tengah masyarakat.

Mengetahui jati diri tidak hanya kebutuhan psikologis dan social seorang individu. Jati diri juga merupakan kebutuhan psikologis dan sosial komunitas yang lebih besar. Kelompok, masyarakat, suku dan bahkan sebuah bangsa membutuhkan jati diri. Jamak kita temukan di tengah-tengah masyarakat orang mempermaslahkan jati diri seseorang di tengah-tengah kelompoknya dikarenakan asal usul atau silsilah yang bersangkutan.  Mempermasalahkan jati diri tersebut baik besifat untuk kepentingan yang positif bahakan juga kita temukan untuk tujuan-tujuan memojokkan dan mendeskreditkan seseorang. Kita menemukan dalam pergaulan sehari-hari kata-kata orang asal atau dalam pergaulan masyarakat Minang disebut dengan urang asa, dan pendatang atau urang bawah lutuik dalam masyarakat lain disebut dengan priyayi, ningrat darah biru dan sebutan-sebutan lainnya.

Kalau kita tarik kepada hal yang lebih besar lagi, sebuah bangsa sangat membutuhkan jati diri. Bangsa yang besar akan dibangun oleh jati diri yang kuat. Jati diri sebuah bangsa akan terbentuk oleh perjalanan sejarah bangsa itu sendiri. Bangsa yang memahami dan mengerti akan sejarahnya akan melahirkan bangsa yang memiliki jati diri di tengah-tengah pergaulan dunia internasional. Maka tidak mengherankan mengapa pada bangsa-bangsa besar didunia sejarah dan mata pelajaran sejarah merupakan hal yang sangat penting dalam perjalanan kehidupan bangsa tersebut.

Perang yang sangat dahsyat, senjata yang sangat canggih tidak akan efektif untuk menghapus sebuah bangsa di percaturan dunia. Kita bisa menemukan sejumlah bangsa yang dihancurkan oleh perang yang sangat lama dengan berbagai macam persenjataan modern dan teknologi canggih tetapi bangsa tersebut tetap eksis sampai sekarang. Palestina misalanya, bangsa Palestina telah mengahadapi perang dan kegannasan zionis Israel yang sangat lama. Tapi sampai saat ini kita masih menemukan Palestina sebagai sebuah bangsa dalam kehidupan dunia. Afganistan, mengahadapi kekuatan senjata dan perang yang panjang. Afganistan berperang menghadapi kekuatan terkuat di dunia, mulai dari Unisoviet sampai Amerika Serikat, tapi sampai sekarang Afganistan tetap eksis dan ada dalam perjalanan sejarah manusia di abad moderen.

Kalau mencermati uraian di atas, maka sebaliknya, untuk menghancurkan dan menghilangkan eksistensi sebuah bangsa dalam percaturan dan pergaulan dunia internasional sesungguhnya bisa terjadi dengan cara mencerabut bangsa itu dari akar sejarah dan jati dirinya. Kita juga menemukan dalam perjalanan sejarah umat manusia ada bangsa-bangsa yang pernah hebat dan besar namun sekarang bangsa tersebut tinggal dalam catatan sejarah saja. Romawi misalnya, Apakah ada dalam pergaulan internasional bangsa-bangsa di dunia ada bangsa yang mengklaim atau menyatakan dirinya sebagai bangsa Romawi ? Sangat sulit kita bisa menemukannya. Mereka kini telah terpecah dengan berbagai identitas kebangsaan yang baru.

2.    Sebagai Sarana Pembelajaran dan Pendidikan

“Manusia adalah makluk sejarah”

Pada beberapa kesempatan kita akan sering mendengar ungkapan yang mengatakan manusia adalah makluk sejarah. Apa sesungguhnya yang dikamsud dengan manusia sebagai makluk sejarah. Manusialah satu-satunya makluk yang membuat sejarah dan membutuhkan sejarah. Tidak ada makluk lain di muka bumi ini yang membutuhkan sejarah. Meskipun dalam perkembangan kehidupan moderen sekarang dengan berkembangnya komunitas-kominitas pencinta binatang kita bertemu dengan data-data sejarah hewan dan binatang. Sesungguhnya sejarah hewan atau binatang yang kita temukan dibuat dan dibutuhkan oleh manusia. Sejarah dan silsilah kucing misalnya. Kucing tidak membutuhkan sejarah dan silsilah akan dirinya. Sejarah dan silsilah kucing dibuat dan dibutuhkan oleh manusia pencinta dan pemelihara kucing tersebut.

Kalau demikian sesungguhnya apa itu sejarah sehingga dia menjadi penting bagi manusia dan kehidupannya ?

Sejarah adalah sebuah peristiwa di masa lalu kehidupan manusia yang lahir sebagai bentuk akibat dari proses berfikir manusia yang menyebabkan terjadinya sebuah perubahan dalam kehidupan tersebut.  Untuk menjawab pertanyaan ini mari kita lihat apa yang sesungguhnya kita pelajari dalam membaca atau belajar sejarah.

Belajar sejarah atau membaca sejarah pada hakekatnya yang kita pelajari atau yang kita baca adalah perubahan dan perkembangan pola pikir manusia di masa lalu yang mennyebabkan terjadinya perubahan dalam kehidupan manusia dan jejaknya masih dapat kita temui di masa sekarang. Pola pikir manusia menyebabkan manusia berbuat dan bertingkah laku dalam kehidupannya. Perbuatan-perbuatan manusia yang sebabkan oleh pola pikirnya akan menimbulkan perubahan-perubahan penting dalam kehidupan manusia baik secara individu maupun masyarakat. Perubahan-perubahn tersebut bisa yang berdampak positif dan kemajuan dalam kehidupan dan peradaban manusia bisa juga berdampak tragis dan menyedihkan. Dampak yang bersifat positif misalnya terjadi kemajuan dan lompatan ilmu pengetahuan, peningkatan taraf sosial dan ekonomi. Dampak negatif misalnya terjadinya perang, konflik social dan perpecahan.

Kalau demikian apa yang bisa kita pelajari dari membaca dan belajar sejarah.

Belajar dan membaca sejarah seperti di uraikan di atas kita membaca dan mempelajari pola pikir manusia dalam sebuah peristiwa kehidupan masa lalu. Sebuah peristiwa merupakan rangkaian kegiatan yang bersifat kausalitas atau hubungan sebab akibat. Tidak ada sebuah peristiwa yang terjadi begitu saja. Sebuah peristiwa merupakan akibat dari kejadian dan peristiwa sebelumnya dan sebuah peristiwa akan menjadi penyebab kejadian dan peristiwa berikutnya. Atau dalam bahasa lain sering juga disebut “hari ini merupakan akibat dan rangkaian dari masa lalu, sedangkan masa depan disebabkan oleh kejadian yang terjadi di masa sekarang”.

Dengan mempelajari sejarah kita bisa mengetahui sebab-musabab terjadinya sebuah peristiwa masa lalu dengan berbagai akibat dan dampaknya. Penyebab terjadinya peristiwa di masa lalu tersebut bisa menjadi pembelajaran untuk kita di masa kini dan masa depan. Sebuah peritiwa yang terjadi di masa lalu oleh sebuah sebab tertentu bisa saja kita tiru dan praktekkan di masa kini untuk menghasilkan sesuatu yang hebat dan besar sepeti yang pernah terjadi di masa lalu untuk mengulangnya kembali di di masa kini dan masa datang. Atau sebaliknya suatu hal yang pernah terjadi di masa lalu yang menyebabkan kerugian dan mala petaka bagi kehidupan manusia di masa lalu bisa kita hindari dan tidak kita ulang lagi di masa sekarang sehingga kerugian dan petaka tersebut tida terulang kembali di masa kini dan masa dating. Bisa dikatakan, bangsa yang mengulangi kesalahan yang sama berulang kali, atau orang mengulangi keselahan yang pernah dilakukan orang lain di masa lalu adalah orang atau bangsa yang tidak pernah belajar dari sejarah.

Sejarah bukanlah peristiwa yang bersifat einmaligh, kejadian yang terjadi satu kali dan tidak akan pernah berulang lagi. Sejarah bisa saja terjadi dalam konteks ruang dan waktu yang berbeda. Sebuah pertiwa bisa akan terjadi di tempat dan waktu yang berbeda kalau penyebabnya sama.

Demikianlah tulisan singkat sederhana ini, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Terimakasih


2 komentar:

  1. Mantap pak...Moga blog ini selalu terisi dengan tulisan tulisan menginspirasi

    BalasHapus

PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA KE NUSANTARA

                                         PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA KE NUSANTARA   Oleh: Mursal Y    ...