PROKLAMASI SUMATERA
Oleh: Mursal Y
Berbagai
cara dan usaha dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk menyebarkan berita tentang
proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Penyebaran panflet dan
menyiarkan melalui stasiun radio Jepang Domai oleh putra-putra Indonesia yang
bekerja di stasiun radio tersebut. Berita proklamasi dengan cepat menyebar di
masyarakat terutama masyarakat di Jakarta.
Berita
proklamasi kemerdekaan Indonesia juga dengan cepat sampai ke Sumatera. Berita
proklamasi diterima oleh rakyat Sumatera tepatnya di Minangkabau dari tanggal 17 – 20 Agustus 1945. Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia ini
cepat sampai ke Minangkabau berkat adanya stasiun radio Jepang Domai di Bukittinggi. Adalah Ahmad Basya seorang pegawai PTT
menerima berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia melalui stasiun radio
Domai. Ahmad Basya kemudian dengan segera memberitahukan tentang berita
proklamsi tersebut kepada sejumlah tokoh di Bukittinggi. Berita proklamasi yang diterima oleh Ahmad
Basya kemudian diketik ulang oleh Aidit St. Rajo Nan Sati dan ditempelkan di lokasi-lokasi penting di
Bukittinggi. Ternyata cara ini mempercepat tersebarnya berita proklamasi di
kalangan masyarakat Bukittinggi. Berita tentang proklamasi kemerdekaan
Indonesia dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut dalam percakapan
masyarakat.
Sekelompok
pemuda membawa dan memperlihatkan berita kawat (telegram) tentang proklamsi
kemerdekaan Indonesia kepada Muhammad Sjafei.
Setelah mendapat informasi tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia
Muhammad sjafei mengadakan rapat di rumah dr. Rasjiddin di Padang Panjang. Pada rapat tersebut disepakati untuk
memperbanyak berita proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut dan disebarkan
secara diam-diam kepada seluruh tokoh perjuangan ke berbagai daerah di
Minangkabau.
Berita
proklamasi kemerdekaan Indonesia yang tersebar dengan cepat di Minangkabau baik
melalui selebaran maupun dari mulut ke mulut. Rakyat Minangkabau menanggapi
berita proklamasi tersebut dengan sangat gembira dan antusias dengan mengadakan
rapat-rapat raksasa (pertemuan-pertemuan masyarakat dengan jumlah besar).
Puncaknya pada tanggal 29 Agustus 1945 M. Sjafei membacakan teks proklamasi di rumah dr. Rasjidin di Padang
Panjang sebagaimana yang tulis oleh sejarawan Indonesia DR.Mestika Zed. (rekening listrik rumah tersebut sampai sekarang masih atas nama dr Rasjidin)
M.
Sjafei pertama membacakan kembali teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang
dibacakan oleh Soekarno-Hatta, kemudian beliau membacakan Proklamasi Sumatera. Pembacaan proklamasi sumatera sperti berikut
ini:
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan
Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l.,
diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta 17 boelan 8 tahoen 1945
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta
Maka kami
bangsa Indonesia di Soematra dengan ini mengakoei kemerdekaan Indonesia seperti
dimaksoed dalam proklamasi di atas dan menjoenjoeng keagoengan kedua pemeimpin
indonosia itoe.
Boekitinggi,
hari 29 bln 8 th 1945
Atas nama
bangsa Indonesia di Soematra
Moehammad
Sjafei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar